KADER PARTAI AMANAT NASIONAL UTAMA ANGKATAN KE IV 2004   

Rabu, Februari 22, 2017

Hanafi Rais: PAN tak Mendukung Ahok



REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais menegaskan sudah menjadi harga mati pihaknya tidak mendukung calon gubernur pejawat DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017. Bahkan dia menyebut, mayoritas kader dan pengurus DPP menginginkan partai mendukung pasangan calon (paslon) Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta nanti. 
Dia mengatakan, sikap tersebut merupakan komitmen awal PAN dalam pilkada ini, dan PAN tidak mengubah sikapnya hingga akhir Pilkada nanti.Menurutnya para kader PAN menginginkan gubernur DKI Jakarta baru yang mencintai dan dicintai rakyatnya, serta tidak arogan. Maka hal yang wajar apabila mereka tidak menghendaki Ahok kembali berkuasa di DKI Jakarta. 
Salah satu cara untuk mencegahnya adakah memberikan dukungan kepada paslon lawannya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. “Kita menginginkan gubernur baru dan sosok gubernur yang mencintai dan dicintai rakyat yang tidak arogan dan membawa terobosan-terobosan untuk membangun Jakarta. Untuk alasan itu ya pasangan nomor tiga yang akan didukung PAN,” kata Hanafi Rais, di Kompleks Parlemen, Senin (20/2).

Meski hingga saat ini PAN belum memberikan sikap resmi terkait Pilkada DKI Jakarta, itu tidak akan mengubah alasan dan tidak mengubah semangat untuk gubernur DKI Jakarta baru. Hanafi Rais mengungkapkan, PAN belum memberikan sikap resmi karena ketua umum PAN menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah DKI Jakarta. 
Maka kader PAN juga menghormati proses resmi pembicaraan dengan koalisi yang mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni. Hanya saja secara mayoritas, secara chemistry dan faktual, basis dan massa PAN mendukung Anies-Sandi. 

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, memberikan sinyal bakal memberikan dukungan kepada paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Meski demikian, dia mengatakan, PAN belum secara resmi memberikan sikap untuk putaran kedua DKI Jakarta yang bakal dihelat pada Maret mendatang.

Nah yang paling penting Jakarta ini bagaimana kita agar pilkada ini dapat dimenangkan oleh umat Islam. Karena itu serahkan kepada kami di pusat, karena lawannya tidak berimbang,” kata Zulkifli, saat bertemu Kader PAN di Magelang-Jawa Tengah, Ahad (19/2) kemarin.