KADER PARTAI AMANAT NASIONAL UTAMA ANGKATAN KE IV 2004   

Jumat, Desember 31, 2010

AHMAD BAHARUN NUR mengucapakan :





PAN Belum Perhitungkan Kekuatan Ani Yudhoyono

Jumat, 31/12/2010 03:11 WIB - detikNews
Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) belum menanggapi secara serius rencana Partai Demokrat (PD) mengusung isteri Presiden SBY, Ani Yudhoyono, menjadi capres dalam pemilu 2014. PAN baru akan memperhitungkan Ani Yudhoyono jika sudah positif diajukan sebagai capres PD.

"Posisi Ibu Ani itu kan baru sebatas bakal calon bukan capres, nanti kalau sudah jadi capres tentu akan kita sikapi secara serius," Ketua DPP PAN, Bima Arya Sugiarto, kepada detikcom, Kamis (30/12/2010).

PAN juga belum menentukan sikap apakah akan mendukung capres PD tersebut atau tidak. PAN juga masih menimang-nimang akan mengajukan capres sendiri.

"Saya kira semua parpol punya cita-cita mendorong kadernya di tingkat nasional. Tapi ini kan masih jauh," jelas Bima.

Bima kemudian meminta partai koalisi agar menghentikan perdebatan terkait capres. Saat ini menurutnya jauh lebih penting dilakukan konsolidasi Setgab koalisi.

"Kita menyerukan kawan-kawan koalisi untuk mengesampingkan permasalahan capres dan fokus pada konsolidasi Setgab," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan jubir PD Ruhut Sitompul mengungkapkan Ani Yudhoyono sebagai calon terkuat capres PD untuk pemilu 2014. Ruhut bahkan menyebutkan sejumlah politisi yang layak mendampingi Ani yakni Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan Puan Maharani.

PAN: Wacana Poros Tengah Hambat Konsolidasi Setgab

Jumat, 31/12/2010 01:12 WIB - detikNews
Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menilai wacana pembentukan poros tengah yang dilempar PKS kontraproduktif dengan semangat memperkuat Setgab koalisi. Pembentukan poros tengah sama saja dengan menganggu jalannya Setgab koalisi dalam mengawal pemerintahan Presiden SBY-Boediono.

"Barangkali kalau sekedar masukan sih boleh-boleh saja tetapi kalau menyangkut eksistensi koalisi besar ya tentunya diharapkan harus ada peran fungsi masing-masing memperkuat koalisi. Kalau kemudian posisinya tidak bisa saling mendukung dan tidak bersienrgi di dalam kapal koalisi ya akan terhambat," kritik Sekjen PAN, Taufik Kurniawan, kepada detikcom.

Menurut Taufiq, anggota koalisi seharusnya menghargai keberadaan Setgab koalisi. Tak terkecuali PKS yang mewacanakan poros tengah, diimbaunya untuk memperkuat Setgab.

"Tapi kita kan naik kapal besar kalau kemudian ada PKS melubangi perahu tentunya kontraproduktif," imbau Taufik.

Pandangan senada disampaikan Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto. Bima mengajak PKS dan PPP yang sudah mulai memanaskan wacana poros tengah agar menghentikannya.

"Kita menolak, artinya bagi kita bukan saatnya membentuk poros baru. Kita fokus saja dengan yang sudah ada," jelas Bima.

Bima memang sepakat diperlukan evaluasi di Setgab koalisi. Namun wacana membentuk poros tengah bukan jawabannya.

"Tinggal diperbarui konsolidasinya di Setgab," tandasnya.

Rabu, Desember 29, 2010

2 Jam Jelang Final Leg 2 AFF, Sinyal Ponsel Diacak

Rabu, 29/12/2010 17:16 WIB - detikNews
Jakarta - Pengamanan menjelang dimulainya pertandingan leg kedua Final Piala AFF semakin diperketat. Sinyal ponsel para suporter Timnas diacak di sekitar Gelora Bung Karno.

Andi, salah satu suporter resah akan hilangnya sinyal ponsel dirinya. "Kok tiba-tiba sinyal blackBerry saya hilang. Mau telepon nggak bisa, bisanya cuma sms-an," kata Andi dengan kesal kepada detikcom, di sekitar GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (29/12/2010).
Yuli, salah satu suporter asal Mampang mengaku jika sinyal ponsel mati dan nyala. "Kalau telepon sebentar putus, sebentar nyambung," ujar Yuli.
Sementara itu, suasana di GBK di depan Jl Sudirman, terlihat euforia dukungan Timnas semakin terasa. Di halte bus Transjakarta di kawasan GBK terlihat sangat ramai oleh suporter dan pedagang atribut Timnas. Di depan Jl Sudirman juga terlihat kendaraan harus sedikit antre karena banyak pedagang yang menjajakan dagangannya seperti stiker, ikat kepala, syal dan terompet.
Para suporter sudah memasuki GBK di depan halte Hotel Atlet Century. Di pintu masuk terlihat antrean bahkan sempat terjadi desak-desakan karena pagar yang dibuka hanya satu pintu.
Suasana lalu lintas juga terlihat macet. Kendaraan yang mengarah dari Jl Asia Afrika menuju Sudirman di depan Hotel Atlet Century terjebak kemacetan. 10 Polisi tampak mengatur lalu lintas. (nik/fay)

Yahoo! and Microsoft Search Alliance Update for Webmasters

Yahoo! and Microsoft Search Alliance Update for Webmasters

Hidup-Mati di Laga Terakhir

Rabu, 29 Desember 2010 | 08:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Tinggal satu laga terakhir, tetapi butuh empat gol. Itulah situasi yang dihadapi pemain Indonesia saat menjamu Malaysia pada final kedua Piala Suzuki AFF 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (29/12/2010). Ini laga hidup-mati dengan pertaruhan gelar juara ASEAN.
Indonesia kalah 0-3 pada laga pertama di Kuala Lumpur, Minggu lalu, dan butuh kemenangan minimal 4-0 atau 5-1 untuk merebut gelar juara itu. Seperti ditegaskan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl, mencetak empat gol tidak mudah.
”Menang 4-0 membutuhkan kerja keras. Ada peluang meskipun sangat tipis,” kata Riedl. Pelatih asal Austria ini tak ingin membebani pemainnya dengan tuntutan harus mencetak gol sebanyak itu. Yang penting, pemainnya bisa menjebol gawang Malaysia, terutama jika mungkin pada menit-menit awal.
Pemain telah siap menumpahkan seluruh kemampuan mereka. ”Saya dan kawan-kawan akan berjuang sekuat tenaga besok (Rabu malam). Agar bisa membanggakan masyarakat Indonesia. Tolong dukungannya ya,” tulis Firman Utina, kapten timnas, melalui akun Twitter-nya, Selasa malam.
Dalam kondisi sulit seperti ini, dukungan suporter sangat penting. Hal itu diakui Riedl, yang meminta pemainnya menjadikan melimpahnya dukungan suporter sebagai sumber motivasi.
Skuad ”Merah-Putih” menjalani latihan terakhir di Lapangan Timnas, Kompleks Gelora Bung Karno, Selasa pagi. Riedl dipastikan tidak bisa menurunkan pemain sayap kiri Oktovianus Maniani karena akumulasi kartu kuning dan penyerang muda Yongki Aribowo karena cedera lutut.
”Yongki tidak bisa bermain karena cedera lutut,” ujar Riedl seusai latihan. Posisi Okto dipastikan akan diisi rekannya di Sriwijaya FC, Arief Suyono, yang selama ini jadi pemain pengganti dan sudah dua kali mencetak gol ke gawang Malaysia dan Laos.
Arief tak kalah cepat dibandingkan Okto untuk menjadi penggedor pertahanan Malaysia. Ia juga menginspirasi penalti kedua saat melawan Thailand. Arief akan didukung bek sayap Muhammad Nasuha dalam mengancam sektor kanan pertahanan Malaysia yang ditinggalkan bek kanan Mahalli Jasuli dan sayap kanan Amirulhadi Zainal yang terkena akumulasi kartu kuning.
Formasi timnas di posisi lain diperkirakan tidak berubah. Yang masih menjadi pertanyaan, tinggal formasi lini depan. Dalam hal ini, Riedl tinggal memiliki pilihan Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim untuk mendampingi Cristian Gonzales.
Bambang berpotensi masuk ke 11 pemain utama karena ia lebih matang dan tenang bermain di bawah tekanan. Keunggulan psikologis Bambang sangat dibutuhkan untuk menembus pertahanan Malaysia yang sangat ketat, terutama di bawah penjagaan bek tengah Fadhli Shas dan Muslim Ahmad. Selain itu, kontribusi Irfan terlihat menurun dalam dua laga terakhir.
Soal penjaga gawang yang akan diturunkan, Riedl memastikan Markus Haris Maulana siap diturunkan. Markus sebelumnya berlatih terpisah bersama fisioterapis. ”Markus tidak ada masalah, ia bisa bermain.”
Riedl menargetkan gol cepat untuk meraih keunggulan 4-0 dan menginstruksikan pasukannya bermain menyerang sejak menit awal. Namun, serangan balik Malaysia melalui penyerang Safee Sali tidak boleh dilupakan.
”Dengan keunggulan 3-0 saya sangat percaya diri untuk bertanding di leg kedua,” ujar Safee, yang kini pencetak gol terbanyak (empat gol). Pelatih Malaysia Krisnashamy Rajagobal sudah menyiapkan strategi untuk menangkal usaha Indonesia menciptakan gol menit-menit awal.
Ulangi taktik di Vietnam
Mereka akan lebih bertahan dengan mengandalkan serangan balik seperti saat menahan Vietnam 0-0. ”Saya akan meminta para pemain tampil dengan baik karena Indonesia akan mencoba membuat gol cepat. Kita tidak hanya bertahan, tetapi juga melakukan sesuatu untuk menjaringkan gol,” ujar Rajagobal.
Rajagobal memang tidak menyatakan secara tegas akan bertahan. Namun, ia menggambarkan permainan tim ”Harimau Malaya” akan seperti saat menahan Vietnam 0-0 di Stadion My Dinh. Ia mengaku memberikan kebebasan kepada pemain, yang penting mereka bisa bermain bagus.
”Fokus saya adalah para pemain melakukan perlawanan yang baik. Kami juga punya pemain menyerang yang baik. Kami tidak cari draw, kami datang ke sini untuk mencari gol,” ujar Rajagobal, yang telah mengantarkan tim U-23 Malaysia menjuarai SEA Games 2009.
Kisruh tiket
Berbeda dengan persiapan tim yang maksimal, penyelenggaraan laga final terutama terkait pendistribusian tiket pada penonton masih amburadul. Sejumlah pemegang kupon (voucer) pembelian tidak bisa menukarkannya dengan tiket sehingga sebagian mereka protes ke kantor PSSI.
Sempat terjadi kericuhan di loket penukaran tiket kategori III sekitar pukul 13.30 ketika para pemegang kupon yang mengantre di loket justru ditinggal kabur petugas. Mereka menuju ke kantor PSSI dan berkerumun sambil meneriakkan cemoohan kepada Ketua PSSI Nurdin Halid.
Terkait pengamanan, aparat menyiapkan prosedur sangat ketat bagi para penonton. Penonton akan digeledah dari kemungkinan membawa petasan, kembang api, senjata tajam, termasuk juga laser. Sekitar 7.000 aparat keamanan dikerahkan.
Untuk mencegah konsentrasi warga di Stadion Gelora Bung Karno, Pemprov DKI Jakarta menggelar nonton bareng di 268 lokasi se-Jakarta. Di sisi lain, 72 pusat perbelanjaan juga menggelar nonton bareng itu. (ECA/RAY/OTW/ANG/TRI/INK/ENG/ART/EKI/NDY/RAZ/ABK/SAM)

Warga DKI Diminta Waspada Puting Beliung di Malam Tahun Baru

Selasa, 28 Desember 2010 21:12 WIB


Jakarta, (tvOne).
Warga Jakarta diminta mewaspadai potensi puting beliung yang diperkirakan akan terjadi di Ibukota pada malam tahun baru 2011.
Puting beliung diprediksi terjadi akibat tekanan udara rendah di Teluk Carpentaria di utara Australia, yang menarik massa udara dari barat ke Jakarta, seperti dikatakan Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika, Edvin Aldrian, Selasa, (28/12).
"Massa udara ini melalui pegunungan di Banten sehingga membentuk angin yang bergelombang dan turun di Jakarta seperti yang terjadi pada Selasa pukul 17.10 WIB," ujar Edvin.
Massa udara yang merupakan kumpulan awan cumulunimbus itu merupakan bibit puting beliung yang berpotensi merusak alam di kawasan yang dilintasinya. Kecepatan angin puting beliung itu bisa mencapai 30 knot atau setara dengan 50 kilo meter per jam. 
Hingga kini, lanjut Edvin, awan cumulunimbus itu masih menetap di sekitar Laut Jawa, sebelum menyeberang ke pulau Sumatera. "Artinya, potensi puting beliung masih akan tetap ada di Jakarta dalam minggu ini tepatnya hingga awal tahun baru nanti," ungkapnya.
Selasa pukul 17.10 WIB, hujan lebat disertai angin puting beliung melanda Jakarta menumbangkan puluhan pohon di 65 lokasi di berapa ruas jalan di DKI dan sekitarnya.
Berdasarkan informasi  Traffic Management Center Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, Sedikitnya terdapat 65 lokasi pohon tumbang di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Kemungkinan titik lokasinya bisa bertambah karena belum semuanya melapor," kata perwira jaga TMC Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sunarto saat dikonfirmasi melalui telepon selular di Jakarta, Selasa, (28/12). 
Sunarto menyebutkan tempat pohon tumbang tersebar di Jakarta Selatan sebanyak 34 lokasi, Jakarta Barat (13 lokasi), Jakarta Pusat (delapan lokasi), Jakarta Utara (enam lokasi) dan Jakarta Timur (empat lokasi). 
Jakarta, (tvOne).
Warga Jakarta diminta mewaspadai potensi puting beliung yang diperkirakan akan terjadi di Ibukota pada malam tahun baru 2011.
Puting beliung diprediksi terjadi akibat tekanan udara rendah di Teluk Carpentaria di utara Australia, yang menarik massa udara dari barat ke Jakarta, seperti dikatakan Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika, Edvin Aldrian, Selasa, (28/12).
"Massa udara ini melalui pegunungan di Banten sehingga membentuk angin yang bergelombang dan turun di Jakarta seperti yang terjadi pada Selasa pukul 17.10 WIB," ujar Edvin.
Massa udara yang merupakan kumpulan awan cumulunimbus itu merupakan bibit puting beliung yang berpotensi merusak alam di kawasan yang dilintasinya. Kecepatan angin puting beliung itu bisa mencapai 30 knot atau setara dengan 50 kilo meter per jam. 
Hingga kini, lanjut Edvin, awan cumulunimbus itu masih menetap di sekitar Laut Jawa, sebelum menyeberang ke pulau Sumatera. "Artinya, potensi puting beliung masih akan tetap ada di Jakarta dalam minggu ini tepatnya hingga awal tahun baru nanti," ungkapnya.
Selasa pukul 17.10 WIB, hujan lebat disertai angin puting beliung melanda Jakarta menumbangkan puluhan pohon di 65 lokasi di berapa ruas jalan di DKI dan sekitarnya.
Berdasarkan informasi  Traffic Management Center Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, Sedikitnya terdapat 65 lokasi pohon tumbang di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Kemungkinan titik lokasinya bisa bertambah karena belum semuanya melapor," kata perwira jaga TMC Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sunarto saat dikonfirmasi melalui telepon selular di Jakarta, Selasa, (28/12). 
Sunarto menyebutkan tempat pohon tumbang tersebar di Jakarta Selatan sebanyak 34 lokasi, Jakarta Barat (13 lokasi), Jakarta Pusat (delapan lokasi), Jakarta Utara (enam lokasi) dan Jakarta Timur (empat lokasi). 

Selasa, Desember 28, 2010

Polisi Tahan Ketua Badan Kehormatan DPRD Jabar

Selasa, 28 Desember 2010 12:17 WIB

Bandung, (tvOne)
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, membenarkan bahwa salah satu anggotanya, yakni Maman Yudia yang menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Jabar ditahan oleh Polres Subang.

"Penahanan sejak Sabtu (25/12) subuh lalu," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, Deden Darmansyah, di Bandung, Selasa.

Deden mengatakan, dirinya baru mengetahui penahanan Maman Yudia pada hari Minggu (26/12) sore. "Saya pribadi baru tahu kabar penangkapannya hari Minggu kemarin," ujarnya.

Dikatakannya, Maman Yudia ditahan dengan tuduhan tindak pidana korupsi dum lelang kendaraan dinas di Kabupaten Subang tahun 2008. Maman Yudhia sebelumnya menjabat sebagai Pjs Bupati Subang tahun 2008.

Saat ini, Maman Yudia tercatat sebagai Ketua Badan Kehormatan DPRD Jawa Barat dari Fraksi PDI Perjuangan.

Maman ditahan tim penyidik Kepolisian Resor (Polres) Subang dengan tuduhan terlibat tindak pidana korupsi dum lelang kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Subang, yang ditaksir telah menimbulkan kerugian negara sekitar Rp1,143 miliar. (Ant)

Senin, Desember 27, 2010

Yusril: Ancaman ke Mahfud Bukti Saya Memang Jadi Target

Senin, 27/12/2010 18:49 WIB  - detikNews
Jakarta - Mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra berharap Mahfud MD membuka siapa oknum kejaksaan yang mengancamnya. Yusril menyebut ancaman ke Mahfud merupakan bukti dirinya jadi target.
"Mereka ancam Mahfud, tetapi targetnya kan saya, agar saya dikalahkan. Kalau sudah begini perilaku aparat Kejaksaan Agung, apakah masih ada dasarnya bagi saya untuk percaya kepada mereka sebagai penegak hukum?" kata Yusril dalam siaran pers yang diterima detikcom, Senin (27/12/2010).

Yusril tetap mendorong agar Mahfud membuka siapa oknum kejaksaan yang mengancamnya. Hal ini dinilai penting agar kasus serupa tidak kembali terulang.
"Saya berharap Pak Mahfud akan bicara terus terang, siapa nama pejabat penting Kejagung yang mengintimidasinya agar menolak permohonan saya ke MK. Biar masyarakat tahu, betapa keji cara-cara yang digunakan untuk menang sendiri dan merasa benar sendiri,"
Yusril sangat yakin ada oknum kejaksaan yang bermain dalam kasus Sisminbakum yang menimpanya. Meski ancaman itu dibantah Darmono, namun Yusril tetap percaya apa yang diutarakan Mahfud.
"Apapun juga bantahan Darmono, apa yang diungkapkan Mahfud mengindikasikan betapa Kejaksaan Agung tidak fair dan mau menang sendiri menghadapi saya," jelasnya.
Sebelumnya, dalam diskusi Evaluasi Kinerja Satgas di Istana Bogor, Rabu (22/12), Mahfud mengaku pernah didatangi seseorang yang minta supaya MK menyatakan Jaksa Agung sah sampai akhir masa jabatannya. Orang itu setengah mengancamnya.
Apabila Hendarman dinyatakan ilegal, oknum tersebut mengatakan Indonesia bisa menjadi ribut. Seseorang yang masih misterius itu juga mengancam akan membongkar kasus suap yang menimpa hakim konstitusi Akil Mochtar tahun 2003 lalu.
Wakil Jaksa Agung Darmono memastikan, pelakunya bukan dari Kejagung. Kasus suap yang menimpa Akil saat berada di Kalimantan Barat itu sendiri tidak terbukti.

PSSI will Ask Laser Questions Official Protest to National Team


Jakarta (AFP) 
Senin, 27 Desember 2010 14:21 WIB
Management of Football Association of Indonesia (PSSI) will file a formal protest to the Asian Football Confederation (AFC) related to a laser beam interference that occurs when the first leg final match of the AFF Suzuki Cup 2010, Sunday (26/12). "Today we will make a protest letter to the AFC," PSSI secretary general Nugraha Besoes said on the sidelines of the launch of the book 1000 days commemorate the death of prominent national football Endang Witarsa, Monday (27/12).

Nugraha said the incident laser light interference that many addressed to the Indonesian national team players when competing against Malaysia at Bukit Jalil National Stadium, Kuala Lumpur was a serious case because a laser beam that is used by unscrupulous viewers rather than ordinary laser light, but high berradiasi. "This is a serious case because it turns out that the laser beam is very dangerous and is not an ordinary laser beam cheap price," said Nugraha while showing evidence of such a laser shot images recorded on a cell phone.

However, Nugraha said procedurally the protest addressed to the AFC and not to the World Football Federation (FIFA). On that occasion, Nugraha said the Indonesian national team group which conquered Malaysia on Sunday night by a score of 0-3 has come back in the country and landed at the air base Halim Perdanakusumah by chartered plane at 11:30 pm.

Nugraha also welcomed the group along with several staff PSSI board, including Head of State Dali Tahir. "All players and team officials had arrived safely and in good health wal'afiat. They were ready to fight face-final second match at Bung Karno Stadium in Senayan Wednesday later," he said.

Nugraha said the national team arrival at the airport still was greeted by hundreds of supporters of Team Red and White, but this time the players will not be allowed to serve his fans to take pictures with or serve requests for autographs."Once out of the airport we tell them straight onto the bus to head over to the hotel," said Nugraha Besoes. (Ant)

PSSI akan Ajukan Protes Resmi Soal Laser ke Timnas

Senin, 27 Desember 2010 14:21 WIB

   Timnas Indonesia (ANTARA/Andika Wahyu)
Jakarta, (tvOne) 

Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengajukan protes resmi ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait dengan gangguan sinar laser yang terjadi saat pertandingan final leg pertama AFF Suzuki Cup 2010, Minggu (26/12). "Hari ini kami akan membuat surat protes itu ke AFC," kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes di sela-sela acara peluncuran buku mengenang 1000 hari wafatnya tokoh sepak bola nasional Endang Witarsa, Senin (27/12).


Nugraha mengatakan, insiden gangguan sinar laser yang banyak ditujukan kepada para pemain Timnas Indonesia saat berlaga melawan Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil Kuala Lumpur itu merupakan kasus yang serius karena sinar laser yang digunakan oleh oknum penonton bukan sinar laser biasa, melainkan berradiasi tinggi. "Ini merupakan kasus serius karena ternyata sinar laser itu memang sangat membahayakan dan bukan merupakan sinar laser biasa yang harganya murahan," kata Nugraha sambil memperlihatkan bukti foto tembakan laser tersebut yang direkam dalam telepon selulernya.

Meski demikian, Nugraha mengatakan, protes tersebut secara prosedural ditujukan kepada AFC dan bukan ke Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Pada kesempatan itu, Nugraha mengungkapkan, rombongan Timnas Indonesia yang pada Minggu malam ditaklukkan Malaysia dengan skor 0-3 sudah tiba kembali di Tanah Air dan mendarat di Lanud Halim Perdanakusumah dengan pesawat carteran pada pukul 11.30 WIB.

Nugraha turut menyambut kedatangan rombongan bersama beberapa staf pengurus PSSI, di antaranya Kabid Luar Negeri Dali Tahir. "Semua pemain dan ofisial tim sudah tiba dengan selamat dan dalam keadaan sehat wal'afiat. Mereka siap tempur menghadapi laga kedua final di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan pada hari Rabu nanti," ujarnya.

Nugraha mengungkapkan, kedatangan Timnas di Bandara tetap disambut oleh ratusan pendukung Tim Merah Putih, namun para para pemain kali ini tak akan dibiarkan melayani para fansnya untuk berfoto bersama atau melayani permintaan tanda tangan. "Begitu keluar dari Bandara mereka langsung kami perintahkan naik ke atas bus untuk segera menuju ke hotel," kata Nugraha Besoes. (Ant)

Minggu, Desember 26, 2010

"Searchlight laser was caught on camera,"

Malaysia Cheat Laser | Green Laser Malaysia Cheating
Sunday, December 26th, 2010 
Actions Malaysian fans who continue to shine a laser beam into the face of Indonesian goalkeeper Mark Harison has come under fire. Twitter users in Indonesia, I consider that cheating. Malaysia Cheat Laser
Laser Cheat Malaysia . Supporters of Malaysia is not sportsmanship. Since the initial round, green lasers continue to be directed into the face of goalkeeper Mark Harison to interfere with vision. When football corner to Malaysia in the ninth minute, immediately protested and referee Mark had put off a corner kick while.
The incident happened back in the second round. As Malaysia gets a free kick goal against Indonesia at the beginning of the second half, until the referee stopped the match in the 54th minute after protests Indonesian national team coach. Indonesia had a player walkout.
Malaysia Cheat Laser | Green Laser Cheating Malaysia . Even to occupy trending topic or the most typed word the pekicau on twitter. Data on twitter, Sunday (12/26/2010) at 20:45 pm, cheat Malaysian theme laser started to go trending topic.Then quickly break through a trending topic number one.
Generally the pekicau Indonesia Malaysia spectators who questioned the action that highlights the green laser at the Indonesian national team players who compete against teams of Malaysia in Bukit Jalil Stadium, Kuala Lumpur.
"Searchlight laser was caught on camera," writes @ adeprasetyoo.
"Prove the match in GBK that Indonesia honor the nation! Lose to win, I remain proud of the national team "wrote @ almaujudy.
The incident laser use was indeed time to make the game stopped. The referee stopped the match to even be guaranteed to laser action is stopped. Malaysia Cheat Laser | Green Laser Malaysia Cheating
Posted by Bahrun at 22:02 
Submit by Email ThisBlogThis!Sharing to TwitterShare on FacebookShare to Google Buzz
Labels: Cheating in AFF

Malaysia Cheat Laser | Malaysia Laser Hijau Curang


Malaysia Cheat Laser | Malaysia Laser Hijau Curang

 
                Malaysia Cheat Laser
Tindakan suporter Malaysia yang terus menyorotkan sinar laser ke muka penjaga gawang Indonesia Markus Harison mendapat kecaman. Para pengguna Twitter di Indonesia menyebut hal tersebut sebagai kecurangan. Malaysia Cheat Laser
Malaysia Cheat LaserSuporter Malaysia memang tak sportif. Sejak babak awal, laser berwarna hijau terus diarahkan ke muka kiper Markus Harison untuk mengganggu pandangan. Saat sepak pojok untuk Malaysia di menit kesembilan, Markus langsung memprotes dan wasit sempat menunda sepak pojok sementara waktu.
Insiden tersebut kembali terjadi di babak kedua. Saat Malaysia mendapat tendangan bebas ke gawang Indonesia di awal babak kedua, wasit sampai menghentikan pertandingan di menit ke-54 setelah diprotes pelatih Timnas Indonesia. Pemain Indonesia sempat walkout.
Malaysia Cheat Laser | Malaysia Laser Hijau CurangBahkan hingga menduduki trending topic atau kata yang paling banyak diketik para pekicau di twitter. Data di twitter, Minggu (26/12/2010) pukul 20.45 WIB, tema Malaysian cheat laser mulai masuk trending topic. Kemudian dengan cepat menerobos menjadi trending topic nomor satu.
Umumnya para pekicau Indonesia yang mempersoalkan aksi penonton Malaysia yang menyorot laser hijau ke arah pemain Timnas Indonesia yang bertanding melawan tim Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
“Penyorot laser tertangkap kamera,” demikian tulis @adeprasetyoo.
“Buktikan laga di GBK bahwa Indonesia bangsa terhormat! Kalah menang, saya tetap bangga dengan Timnas” tulis @almaujudy.
Insiden penggunaan laser itu memang sempat membuat pertandingan berhenti. Wasit pun menghentikan pertandingan hingga ada jaminan aksi laser dihentikan.  Malaysia Cheat Laser | Malaysia Laser Hijau Curang

Suporter Malaysia Gunakan Laser, SBY Minta Menpora Ajukan Protes

Minggu, 26/12/2010 20:05 WIB detikNews
Jakarta - Sejumlah Malaysia diketahui menggunakan cahaya laser berwarna hijau yang diarahkan ke pemain Indonesia. Tampak kiper Markus Horison dan kapten timnas Firman Utina yang wajahnya disoroti laser. Atas insiden ini pun Presiden SBY meminta agar Indonesia mengajukan protes.

"Tadi sudah saya bilang ke Menpora (Andi Mallarangeng), kalau pakai laser-laser gitu ya sudah sebaiknya protes saja," kata SBY di kediamannya di Cikeas, Bogor, Minggu (26/12/2010).

SBY menilai tindakan tidak terpuji suporter Malaysia itu bisa menciderai sportifitas dan mengganggu jalannya pertandingan antara kedua tim.

"Itu kan enggak baik, apalagi ini persaudaraan," tutupnya.

acara nonton bareng final pertama AFF Suzuki Cup 2010 antara Indonesia melawan Malaysia, ini digelar di kediaman pribadi Presiden SBY. Selain anggota kabinet, warga sekitar Cikeas juga turut serta.

Kegiatan nonton bareng malam ini, di kediaman pribadi SBY digelar di dua lokasi sekaligus. Pertama di pendopo dan lapangan kecil tak jauh dari rumah SBY. Dalam kesempatan itu SBY tampak mengenakan jersey merah timnas dengan nomor punggung 9 milik Christian Gonzales.

Sejumlah menteri hadir dalam nobar di Cikeas. Di antaranya adalah Mendiknas M. Nuh, Menhut Zukifli Hasan, Mensesneg Sudi Silalahi, Menbudpar Jero Wacik dan Menko Polkam Djoko Suyanto. 

Juga ikut nobar bersama Presiden SBY adalah Cikeas Junior. Ini tim kesebelasan anak-anak warga Cikeas, Kab. Bogor, Jawa Barat.
(lh/ndr)