Banda Aceh (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan mengingatkan kader partai reformis tersebut jangan loyo dalam berdemokrasi, sehingga mampu mengembalikan kejayaan partai seperti pada 1999.
"Kader PAN jangan loyo dan harus menjadi figur reformasi bagi masyarakat seperti yang dicita-citakan sejak partai ini didirikan," katanya saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Aceh di Banda Aceh, Sabtu.
Ia mengatakan, PAN pernah berjaya pada pemilu legislatif 1999 dengan perolehan suara yang signifikan. Namun, pada Pemilu terakhir, 2009, perolehan kursi PAN di legislatif menurun.
Olah karena itu, kader PAN harus mampu bangkit dan tidak loyo mengembalikan kejayaan dan eksistensi partai yang pernah diraih pada 1999.
"Perkuat basis-basis partai dan perkokoh kembali kesatuan dan persatuan sesama kader partai. Kita harus menghindari konflik internal partai yang hanya menguras energi. Energi ini lebih baik dipergunakan mencari simpati masyarakat," ajak dia.
Selain itu, ia juga mengingatkan pengurus wilayah (provinsi) maupun cabang (kabupaten/kota) tidak melupakan pengurus ranting (kecamatan).
Karena itu, katanya, mereka merupakan ujung tombak partai dan berhadapan dengan masyarakat. Tanpa mereka, anggota legislatif maupun kepala daerah dari PAN tidak mungkin sukses seperti sekarang ini.
Sementara Ketua DPW PAN Aceh periode 2005-2010 Azwar Abubakar mengatakan, kader partai optimis mengembalikan kejayaan yang pernah dicapai di masa lalu.
"Kita jangan pesimis. PAN merupakan partai besar, walau perolehan kursi DPRA merosot dari sembilan pada periode 2004-2009 dan kini hanya lima," katanya.
Oleh karena itu, Azwar Abubakar mengajak seluruh kader PAN bangkit dan berjuang meraih kesuksesan kembali guna menyuarakan aspirasi dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.
