TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indra, 
anggota Komisi III DPR dari F-PKS berharap musibah kecelakaan mobil BMW 
yang dikendarai Rasyid Rajasa, putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa 
dengan Daihatsu Luxio F 1622 CY di tol Jagorawi, Selasa (1/1/2012) tidak
 dipolitisasi.
Menurut Indra, siapapun tidak ada yang menginginkan hal itu terjadi. 
"Hal ini benar-benar musibah untuk korban dan keluarga besar Pak Hatta 
Rajasa," ungkap Politisi PKS ini kepada Tribunnews, Jakarta, Rabu 
(2/1/2013).
Indra juga mengapresiasi langkah yang diambil oleh keluarga besar 
Hatta Rajasa yang dengan cepat memberikan perhatian, mendatangi, dan 
mengurus keluarga korban. Selain itu, dia juga mengapresiasi sikap dan 
pernyataan Hatta Rajasa, agar kasus anaknya diserahkan kepada proses 
hukum yang berlaku.
Terkait dengan penegakan dan proses hukum atas peristiwa ini, Polri 
akan profesional dan tidak akan ragu dalam memproses kasus yang diduga 
melibatkan putra Hatta Rajasa tersebut.
"Salah satu prinsip utama dalam penegakan hukum adalah semua sama 
dimata hukum, tanpa tanpa pembedaan atau memandang siapapun pelakunya. 
Saya yakin Polri maupun keluarga besar pak Hatta Rajasa memahami prinsip
 tersebut," katanya.
"Oleh karena itu biarkan polri menjalankan tugasnya, menyelidiki, dan
 memproses kasus ini sesui dengan ketentuan hukum yang berlaku," 
ungkapnya.
 
