Tingkat kelulusan Ujian Akhir Nasional (UAN) untuk SMA/ sederajat di Kota Tangerang untuk tahun 2011 kembali meningkat dari tahun sebelumnya, yang awalnya kelulusan mencapai 99,72 persen kini menjadi 99,92 persen. Peningkatan ini diklaim sebagai keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Wali Kota Tangerang,Wahidin Halim memberikan apresiasi kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah bekerja keras dalam melaksanakan amanah untuk melayani masyarakat, seperti yang salah satunya dilakukan Dinas Pendidikan.
“Kota Tangerang mendapat peringkat pertama di Provinsi Banten dan ketiga tingkat nasional mengungguli Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten,” kata Wahidin.
Wahidin juga menyatakan salah satu indikator peningkatan kualitas pendidikan bisa dilihat dari beberapa segi seperti di antaranya anggaran. Pada tahun 2010 Pemkot telah menganggarkan sebesar Rp 471.526.538.502,14 atau 31,9 persen dari jumlah APBD sebesar Rp 1,475,835,273,435,30, serta sebesar Rp 4,5 milyar untuk insentif 3000 guru ngaji diamana masing-masing guru mendapat Rp 1,5 juta/tahun. Kemudian sebanyak 2.749 guru telah dinyatakan lulus sertifikasi dan pada tahun 2009.
“Di segala sektor kita sudah mengalami peningkatan yang berarti dan menjadi terbaik di sini,” kata Wahidin
Kepala Dinas Pendidikan (Dindidik) Kota Tangerang, Zainudin menyatakan jumlah kelulusan tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 99,72 persen menjadi 99,92 persen. Untuk jumlah peserta ujian ada sebanyak 8.482 siswa SMA di 79 sekolah penyelenggara, sedangkan SMK ada 12.632 siswa di 88 sekolah. (dini)
Wali Kota Tangerang,Wahidin Halim memberikan apresiasi kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah bekerja keras dalam melaksanakan amanah untuk melayani masyarakat, seperti yang salah satunya dilakukan Dinas Pendidikan.
“Kota Tangerang mendapat peringkat pertama di Provinsi Banten dan ketiga tingkat nasional mengungguli Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten,” kata Wahidin.
Wahidin juga menyatakan salah satu indikator peningkatan kualitas pendidikan bisa dilihat dari beberapa segi seperti di antaranya anggaran. Pada tahun 2010 Pemkot telah menganggarkan sebesar Rp 471.526.538.502,14 atau 31,9 persen dari jumlah APBD sebesar Rp 1,475,835,273,435,30, serta sebesar Rp 4,5 milyar untuk insentif 3000 guru ngaji diamana masing-masing guru mendapat Rp 1,5 juta/tahun. Kemudian sebanyak 2.749 guru telah dinyatakan lulus sertifikasi dan pada tahun 2009.
“Di segala sektor kita sudah mengalami peningkatan yang berarti dan menjadi terbaik di sini,” kata Wahidin
Kepala Dinas Pendidikan (Dindidik) Kota Tangerang, Zainudin menyatakan jumlah kelulusan tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 99,72 persen menjadi 99,92 persen. Untuk jumlah peserta ujian ada sebanyak 8.482 siswa SMA di 79 sekolah penyelenggara, sedangkan SMK ada 12.632 siswa di 88 sekolah. (dini)