KADER PARTAI AMANAT NASIONAL UTAMA ANGKATAN KE IV 2004   

Kamis, Maret 17, 2011

Proyek Metropolitan Dimatangkan

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Makiko Kikuta mengunjungi Jakarta untuk mematangkan kembali pembahasan proyek Metropolitan Priority Area atau MPA dengan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.

Makiko menghadiri pertemuan pertama panitia pengarah terkait MPA pada 17 Maret 2011. Demikian siaran pers yang dipublikasikan Direktur Penerangan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Jepang, Masaki Tani di Jakarta, Kamis.

Pertemuan antara Masaki dan Hatta kini masih berlangsung di Ruang Sumba A, Hotel Borobudur, Jakarta. MPA adalah Kerja sama infrastruktur pengembangan kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang dikenal dengan program Prioritas Wilayah Metropolitan atau MPA senilai 20 miliar dollar AS dipastikan terus berlanjut.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri memastikan kedatangan pejabat tinggi Jepang ke Indonesia untuk mematangkan MPA. Nilai proyek MPA mencapai 20 miliar dollar AS (Rp 174 triliun) yang menjadi bagian dari program percepatan pembangunan yang berbasis koridor ekonomi senilai total 60 miliar dollar AS.

MPA itu terutama terkait dengan program Greater Jakarta. Awalnya, pejabat yang akan datang adalah Wakil Menteri Perekonomian, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Tadahiro Matsushita. Meskipun disibukkan oleh program kedaruratan untuk pemulihan pascabencana gempa berkekuatan 8,9 skala Richter dan tsunami pada 11 Maret, Jepang tetap mengirimkan pejabat tinggi ke Indonesia.

Dengan demikian, agenda kick-off meeting tersebut tetap akan digelar sesuai jadwal pada 17 Maret. Artinya, seluruh program yang sudah menjadi komitmen dengan Jepang akan tetap berjalan.