Sabtu, 05 Maret 2011 , 13:42:00 WIB
RMOL. Partai Amanat Nasional yang pada tahun 2007 lalu tergabung dalam partai koalisi pendukung Fauzi Bowo sebagai Gubernur DKI Jakarta, mengaku bertanggungjawab atas kinerja Pemimpin Jakarta tersebut, yang dianggap pepesan kosong oleh Presiden SBY beberapa waktu lalu.
"Komitmen kami mendukung Foke hanya sampai 2012. Setelah itu, kami tidak akan mendukungnya lagi. Dan tarikan dukungan kami terhadapnya merupakan bentuk tanggung jawab kami sebagai salah satu partai koalisi, yang mendukungnya menjadi gubernur. Itu tanggung jawab moral kami," ujar anggota DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Sabtu, 5/3).
Saat ini PAN kata Wanda, sedang menjajaki calon Gubernur DKI Jakarta, yang akan didukung oleh partai berlambang matahari tersebut.
"Siapa nama calonnya, kami belum memutuskan. Tapi, saat ini PAN sudah menjajaki secara intensif beberapa partai, yang berniat mencalonkan Gubernur DKI," ujarnya.
Sampai saat ini, hanya DPD Partai Demokrat saja, yang sudah bulat mengumumkan nama Nacrowi Ramli yang akan diusungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2012 yang akan datang.[ono]
"Komitmen kami mendukung Foke hanya sampai 2012. Setelah itu, kami tidak akan mendukungnya lagi. Dan tarikan dukungan kami terhadapnya merupakan bentuk tanggung jawab kami sebagai salah satu partai koalisi, yang mendukungnya menjadi gubernur. Itu tanggung jawab moral kami," ujar anggota DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Sabtu, 5/3).
Saat ini PAN kata Wanda, sedang menjajaki calon Gubernur DKI Jakarta, yang akan didukung oleh partai berlambang matahari tersebut.
"Siapa nama calonnya, kami belum memutuskan. Tapi, saat ini PAN sudah menjajaki secara intensif beberapa partai, yang berniat mencalonkan Gubernur DKI," ujarnya.
Sampai saat ini, hanya DPD Partai Demokrat saja, yang sudah bulat mengumumkan nama Nacrowi Ramli yang akan diusungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2012 yang akan datang.[ono]