Ahad, 20 Februari 2011, 16:02 WIB
Yogi Ardhi/Republika
Hatta Radjasa
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Hatta Radjasa menargetkan perolehan suara partainya sebesar dua digit pada Pemilihan Umum 2014. Hal itu disampaikan Hatta pada pembukaan Muswil III PAN Kalsel di Ballroom Rattan Inn Banjarmasin, Ahad (20/3).
Menurut dia, tantangan yang dihadapi PAN semakin berat, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan yang bakal digelar 2014 nanti. Apalagi kata dia, Kongres PAN mengamanatkan perolehan suara dua digit pada Pemilu mendatang, ini merupakan tantangan yang tidak ringan. "Untuk itu kita harus kerja keras, agar target dua digit tersebut tercapai," katanya.
Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut, kata dia, perlu diluncurkan agenda-agenda pro rakyat yang bisa dikelola oleh PAN. Agenda-agenda pro rakyat tersebut antara lain, mendukung perbaikan lingkungan seperti yang dilakukan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.
"Kalau dulu Menhut gencar membagi-bagi HPH, tetapi Menhut yang sekarang gencar menanam pohon untuk lingkungan yang lebih baik," kata Hatta yang disambut tepuk tangan peserta Muswil.
Selain Hatta, hadir dalam acara Muswil tersebut Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan yang juga sebagai Menteri Kehutanan, Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan dan wakil Ketua Umum Drajad Wibowo. Pada kesempatan tersebut, Hatta juga menyatakan agenda pro rakyat lainnya adalah bidang perekonomian di mana pemerintah telah meluncurkan KUR hingga Rp 20 triliun.
"Ketimpangan sampai saat ini memang masih terjadi, namun grafiknya terus menurun, artinya pembangunan ekonomi Indonesia terus membaik," katanya.
Hatta juga mengatakan, pemerintah juga akan terus mengupayakan percepatan pembangunan dengan lebih baik. Menanggapi adanya 'orang luar' yang masuk dalam bursa Ketua DPW Kalsel, Hatta mengatakan PAN tidak mengenal adanya orang luar. Dalam keanggotaan atau kepengurusan PAN, kata dia, ada anggota baru dan anggota lama.
Jadi bila ada pengurus baru yang ingin mencalonkan menjadi ketua DPW tidak ada masalah, sepanjang memenuhi syarat yang telah ditentukan. "Dari enam calon yang diajukan, seluruhnya kita setujui," katanya.
Sebagaimana diketahui, Wali Kota Banjarmasin Muhidin yang sebelumnya menjadi Ketua PBR Kalsel, kini ikut mencalon pada bursa pemilihan DPW PAN.
Beberapa isu yang berkembang, Muhidin menjadi kandidat cukup kuat untuk bisa mengalahkan lima calon lainnya untuk menggantikan posisi Yudhi Wahyuni yang diberhentikan DPP PAN, karena dianggap menentang kebijakan partai. Ke lima calon lainnya yaitu, Djumadri Masrun, Rifka Jaya, Abdul Halim Hakim, Abdul Wahid dan Sura Imam Wahyudi.