KADER PARTAI AMANAT NASIONAL UTAMA ANGKATAN KE IV 2004   

Kamis, Desember 02, 2010

Permasalahkan IPO Krakatau Steel, PAN Bantah Incar 'Cikeas'

Kamis, 04/11/2010 13:56 WIB
Jakarta - Isu skandal IPO Krakatau Steel, pertama kali ditiupkan Ketua MPP PAN Amien Rais. Petinggi PAN menegaskan isu mengenai nilai perdana saham yang terlalu rendah itu tidak untuk mengincar 'Cikeas' alias orang dekat SBY.

"Memang tidak ke arah sana. Datanya tidak ada yang mengarah ke Cikeas sama sekali," tegas Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad Wibowo dalam diskusi di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/11/2010).

Pada hari Minggu lalu di Yogyakarta, Amien meminta Fraksi PAN di DPR menggalang dukungan untuk mengungkap data terkait dugaan skandal Initial Public Offering (IPO) PT Krakatau Steel. Nilai awal saham yang ditawarkan dalam penawaran perdana itu dinilai terlalu rendah dibanding aset dan potensi sebenarnya dari BUMN tersebut. 

"Ledakan IPO KS akan lebih dahsyat dari kasus Bank Century," kata Amien pada waktu itu.

Dradjad membantah, bila pernyataan Amien tersebut bermuatan politis. Menurutnya, Amien hanya ingin jangan terjadi lagi penguasaan aset nasional oleh pihak asing sebagaimana pernah terjadi pada Indosat.

"Yang disasar Pak Amien pihak asing," tegas Dradjad.

Dradjad juga membantah pernyataan Amien dilatarbelakangi rasa tidak elite politisi PAN yang tidak kebagian saham yang dibanderol dengan harga Rp 850 per lembarnya itu. Dia menegaskan, PAN tidak ada yang ikut dalam pemesanan saham KS.

"Kita sama sekali nggak ikut-ikutan di situ. Kita nggak cukup kaya untuk beli besar-besaran," tegasnya.

Dradjad menambahkan, posisi Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian juga menjadi alasan mengapa PAN tidak bermain saham.

"Apalagi ketum menko perekonomian, mudah sekali dijadikan saaran tembak. Ini (tidak main saham BUMN -red) seperti sudah jadi garis partai, tapi tidak tertulis," kata Dradjad.