SLEMAN, KOMPAS.com - Ribuan pengungsi di 22 barak yang tersebar di Kabupaten Sleman diungsikan di lokasi lebih aman. Truk-truk TNI telah dikerahkan untuk menjemput pengungsi untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih jauh dari puncak Merapi.
Barak pengungsian di wilayah Sleman sementara ini akan dipusatkan di dua lokasi. Masing-masing di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) dan di Stadion Maguwoharjo. Pergerakan arus pengungsi menyebabkan Jalan Kaliurang macet. Pengungsi dievakuasi dengan truk TNI dan mobil bak terbuka sementara sebagian warga turun dengan kendaraan pribadi.
Proses evakuasi mengalami sedikit hambatan karena jalanan dipenuhi pasir halus dari letusan Merapi sehingga jalanan licin. Selain itu, listrik mati di sebagian wilayah Sleman.
Sebelumnya Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan pihaknya telah menaikkan batas radisu bahaya letusan Merapi dari 15 kilometer menjadi 20 kilometer pascaletusan dahsyat, kamis (4/11/2010) malam hingga Jumat dini hari tadi.