New Delhi, (tvOne)
Burung hantu tiba-tiba menjadi hewan yang paling sulit ditemukan di India. Menteri Lingkungan Hidup India, Jairam Ramesh pun menyalahkan Harry Potter sebagai penyebab menghilangnya burung hantu di negeri itu. Menurutnya, anak-anak berusaha meniru bocah penyihir itu dengan mengambil burung hantu sebagai hewan peliharaan.
Buku dan film laris itu, yang sangat terkenal di seluruh dunia ini memang menampilkan burung hantu bersalju yang diberi nama Hedwig, yang merupakan sahabat karib berbulu bagi tokoh Harry Potter dan digunakan untuk mengirim surat.
"Setelah film Harry Potter, tampaknya ada ketertarikan aneh bahkan di kalangan masyarakat kelas menengah perkotaan untuk memberi burung hantu kepada anak-anak mereka," kata Ramesh pada Rabu (3/11), sebagaimana dilaporkan oleh BBC.
Pernyataan Menteri Lingkungan Hidup India itu disampaikan saat kelompok pecinta hewan, Traffic, menyerahkan laporan yang diberi nama "Imperilled Custodians of the Night", yang memperingatkan mengenai kemerosotan populasi burung hantu di India.
Para peneliti mendapati bahwa makin banyak jumlah burung hantu yang dikurung di kandang, diperdagangkan atau dibunuh untuk upacara ilmu hitam.
Traffic menyerukan dilakukannya tindakan lebih keras untuk melindungi burung tersebut sebelum Diwali, salah satu festival terbesar umat Hindu, yang dimulai Jumat (5/11). Organisasi itu menyatakan burung hantu kadangkala dikorbankan pada acara keberuntungan. (Ant)
Buku dan film laris itu, yang sangat terkenal di seluruh dunia ini memang menampilkan burung hantu bersalju yang diberi nama Hedwig, yang merupakan sahabat karib berbulu bagi tokoh Harry Potter dan digunakan untuk mengirim surat.
"Setelah film Harry Potter, tampaknya ada ketertarikan aneh bahkan di kalangan masyarakat kelas menengah perkotaan untuk memberi burung hantu kepada anak-anak mereka," kata Ramesh pada Rabu (3/11), sebagaimana dilaporkan oleh BBC.
Pernyataan Menteri Lingkungan Hidup India itu disampaikan saat kelompok pecinta hewan, Traffic, menyerahkan laporan yang diberi nama "Imperilled Custodians of the Night", yang memperingatkan mengenai kemerosotan populasi burung hantu di India.
Para peneliti mendapati bahwa makin banyak jumlah burung hantu yang dikurung di kandang, diperdagangkan atau dibunuh untuk upacara ilmu hitam.
Traffic menyerukan dilakukannya tindakan lebih keras untuk melindungi burung tersebut sebelum Diwali, salah satu festival terbesar umat Hindu, yang dimulai Jumat (5/11). Organisasi itu menyatakan burung hantu kadangkala dikorbankan pada acara keberuntungan. (Ant)