KADER PARTAI AMANAT NASIONAL UTAMA ANGKATAN KE IV 2004   

Kamis, November 04, 2010

Qantas Hentikan Seluruh Penerbangan Airbus A380

Mesin Qantas Meledak di Batam



Sydney - Maskapai penerbangan Australia, Qantas memutuskan untuk menghentikan semua penerbangan pesawat Airbus A380 miliknya. Langkah ini dilakukan menyusul masalah mesin yang dialami pesawat superjumbo A380 flight QF32 bertujuan Sydney, Australia.

Akibat masalah pada salah satu mesinnya, pesawat Qantas tersebut terpaksa mendarat darurat di Singapura.

"Kami telah memutuskan bahwa kami akan menangguhkan semua keberangkatan A380 sampai kami benar-benar puas bahwa informasi memadai telah diperoleh mengenai QF32," ujar pejabat Qantas, Alan Joyce kepada wartawan di Sydney.

"Kami akan menghentikan semua layanan A380 sampai kami sepenuhnya yakin bahwa persyaratan keselamatan Qantas telah terpenuhi," tandas Joyce yang menjabat chief executive officer Qantas seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (4/11/2010).

Ditekankan Joyce, penangguhan tersebut merupakan langkah pencegahan sampai Qantas memastikan penyebab insiden hari ini. Ditekankannya, pesawat dan mesin pesawat A380 masih baru. Namun dikatakannya, masalah mesin kerap terjadi di pesawat di seluruh dunia setiap harinya. 

Diakui Joyce, sejumlah penumpang akan mengalami penundaan penerbangan akibat insiden ini, termasuk penerbangan ke Perth, Australia dan Los Angeles, Amerika Serikat. Qantas memiliki enam pesawat raksasa A380.

Dalam insiden hari ini, pesawat Qantas tersebut mendarat darurat dengan selamat di Bandara Changi sekitar pukul 11.45 waktu Singapura. Pesawat ini sempat berputar-putar di atas udara Batam dalam kondisi berasap. Bahkan, sejumlah warga di Batam mendengar adanya ledakan dari pesawat yang terbang agak rendah itu. Diduga ledakan itu berasal dari mesin pesawat yang kemudian merontokkan komponen mesin tersebut.

Pesawat ini memiliki rute London-Singapura-Sydney dengan mengangkut 443 penumpang dan 26 kru. Setelah terbang dari London, pesawat raksasa ini kemudian transit di Bandara Changi, Singapura. Setelah 6 menit take off dari Changi menuju Sydney, pesawat mengalami kerusakan mesin saat berada di atas Batam.  Tidak ada korban luka dalam kecelakaan Qantas ini.

Serpihan pesawat mengenai gedung dan mobil Avanza di kawasan Batam Center. Selain itu serpihan pesawat raksasa itu juga mengenai atap SD 007 Eden Park Batam Center, bahkan seorang murid dan guru terluka. Serpihan pesawat juga membuat 4 rumah di kawasan Batam Center rusak.
(ita/nrl)