Jakarta Akhir-akhir ini anarkisme banyak ditemui. Jika ada kelompok yang tidak puas tidak segan melakukan kekerasan kepada kelompok lainnya, bahkan anarkisme juga ditujukan kepada pemerintah.
Menurut mantan wapres Jusuf Kalla, jika ada kelompok yang mudah melakukan pembakaran atau kekerasan lainnya, hal itu terjadi karena berlaku hukum rimba di negeri ini. Itulah yang membuat beberapa warga secara berkelompok berbuat tanpa aturan.
"Tinggal satu yang tidak dibakar di negeri ini, Istana, karena tentu dijaga ketat. Pos polisi dibakar, Kemendagri dilempari, kantor kecamatan dibakar," ucap JK.
Hal itu disampaikan dia dalam talkshow yang digelar di kediaman anaknya di Jl Sekolah Duta V No 42A, Pondok Indah, Jaksel, Minggu (5/8/2012).
Jarena itulah tugas besar bangsa ini untuk mendisiplinkan kembali warga yang keluar dari aturan dan malah memegang hukum rimba. JK pun mengkritisi masalah ekonomi, di mana diamelihat ada keragu-raguan pemerintah dalam mengurangi subsidi BBM.
"Keragu-raguan untuk mengurangi subsidi. Yang dibuat hanya mengkaji-mengkaji tidak pernah ada putusan," kritiknya.
(vit/fjp)