KADER PARTAI AMANAT NASIONAL UTAMA ANGKATAN KE IV 2004   

Sabtu, Juni 18, 2011

Pelapor Wa Ode Minta Jatah

MEDIA INDONESIA


DUGAAN anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Wa Ode Nurhayati 
(F-PAN) bahwa pelaporan dirinya ke pimpinan Banggar disetir pimpinan 
Banggar dan calo anggaran kian terbukti. 


Bahar, salah seorang yang melapor ke pimpinan Banggar bahwa 
Wa Ode mengutip dana Rp6 miliar dari alokasi dana penyesuaian 
infrastruktur daerah (DPID) tahun 2011 di empat daerah, membuka
permainan mafia itu. 
Kemarin, Bahar menghubungi Media Indonesia, menumpahkan 
kekecewaannya terhadap ulah beberapa calo yang sebelumnya 
menjanjikan sejumlah uang kepadanya jika melaporkan Wa Ode
ke pimpinan Banggar. 
Dia juga mengaku telah mengirim pesan singkat 
(short message service) dan menghubungi pimpinan Banggar 
untuk meminta uang jasa atas pelaporan itu. ''Saya kan kerja 
sesuai profesi. Saya sudah melaporkan Wa Ode ke pimpinan
Banggar, tetapi uang untuk saya belum cair juga. Beberapa
kali saya SMS pimpinan Banggar, tetapi belum ada konfirmasi. 
Mereka dapat banyak uang, tapi bagian saya belum ada.” 
Jika terus diabaikan, Bahar tidak segan-segan mengungkapkan
ke publik permainan yang sedang dilakoninya saat ini. “Saya
juga punya data beberapa anggota 
Banggar bermain dengan calo anggaran. Mereka menjanjikan 
uang, tetapi belum cair juga,” tambah dia. 
Awalnya Wa Ode mengatakan ada calo anggaran di Banggar. 
Bahkan pimpinan DPR, pimpinan Banggar, dan Kementerian 
Keuangan merupakan pemain-pemain anggaran yang bisa 
mengutip fee sebesar 7%-15% dari DPID. Setelah membuka 
kasus itu, Wa Ode diserang pimpinan Banggar yang menudingnya 
sebagai calo anggaran. Setelah heboh calo anggaran di Banggar 
itu, Bahar melaporkan ke pimpinan Banggar mengenai Wa Ode. 
Wakil Ketua Banggar DPR Tamsil Linrung (F-PKS) 
membantah pimpinan Banggar menjanjikan uang kepada Bahar.
"Enggak ada soal itu," kata Tamsil saat dihubungi, kemarin. 
Bahar, jelas Tamsil, awalnya tidak melapor ke Banggar karena 
yang melapor hanya Haris Suparman. "Bahar tiba-tiba menyatakan
 mau melapor juga," ujarnya. (*/X-4)