Jakarta - Semenjak letusan Gunung Merapi Jumat (5/11) dini hari lalu, arus lahar dingin yang mengalir hingga Kali Code, Kota Yogyakarta belum sepenuhnya surut.
Salah satunya seperti di Jogoyudan, kecamatan Gondokusuman Yogyakarta. Beberapa warga di sekitar bantaran Kali Code itu mengeluhkan lahar dingin yang berupa lumpur membuat saluran pembuangan air limbah warga buntu.
Berdasarkan keluhan tersebut, Hanafi Rais yang juga merupakan putra sulung
mantan Ketua MPR, Amien Rais memberikan bantuan berupa 6 pompa air untuk
menyedot air limbah yang selama ini dikeluhkan warga Jogoyudan.
Hanafi yang saat ditemui mengenakan hem batik coklat ini menuturkan, kegiatan bantuan tersebut merupakan gerakan kemanusiaan untuk membantu warga yang terkena bencana letusan Gunung Merapi secara tidak langsung.
"Ini salah satu bantuan kepada warga yang tidak terkena secara langsung bencana Merapi. Sementara bantuan bagi warga yang terkena langsung bencana Merapi sudah saya serahkan sebelumnya," kata Hanafi di depan pos ronda RW 12 Jogoyugan, Gondokusuman, Yogyakarta, Rabu (24/11/2010).
Hanafi juga menerangkan, bantuan 6 pompa tersebut akan diserahkan kepada warga Jogoyudan yang tinggal di RW 7, 8, 10, 11, 12 dan 13. "Para warga sendiri yang meminta bantuan pompa dan saya menyanggupinya," tambah
Hanafi yang juga menjabat ketua Yayasan Ghibar Nusantara.
Para warga Jogoyugan sendiri mengaku senang dengan adanya bantuan ini. Mereka berharap pompa yang baru saja diberikan bisa menjawab keluhan mereka.
Sebelumnya, para warga mengeluhkan buntunya saluran air limbah membuat mereka mulai terserang penyakit gatal-gatal dan tercium bau yang tidak sedap. Tak hanya itu, sebuah sumur Masjid yang berada dekat di Kali Code juga tercemar airnya.
"Nggak cuma gatal dan bau Mbak, sumur masjid warga juga tercemar gara-gara
saluran air limbah buntu," tukas Heru, salah seorang warga Jogoyugan RW 12
seperti ditemui detikcom, di bantaran Kali Code Jogoyugan,
Gondokusuman, Yogyakarta.
Salah satunya seperti di Jogoyudan, kecamatan Gondokusuman Yogyakarta. Beberapa warga di sekitar bantaran Kali Code itu mengeluhkan lahar dingin yang berupa lumpur membuat saluran pembuangan air limbah warga buntu.
Berdasarkan keluhan tersebut, Hanafi Rais yang juga merupakan putra sulung
mantan Ketua MPR, Amien Rais memberikan bantuan berupa 6 pompa air untuk
menyedot air limbah yang selama ini dikeluhkan warga Jogoyudan.
Hanafi yang saat ditemui mengenakan hem batik coklat ini menuturkan, kegiatan bantuan tersebut merupakan gerakan kemanusiaan untuk membantu warga yang terkena bencana letusan Gunung Merapi secara tidak langsung.
"Ini salah satu bantuan kepada warga yang tidak terkena secara langsung bencana Merapi. Sementara bantuan bagi warga yang terkena langsung bencana Merapi sudah saya serahkan sebelumnya," kata Hanafi di depan pos ronda RW 12 Jogoyugan, Gondokusuman, Yogyakarta, Rabu (24/11/2010).
Hanafi juga menerangkan, bantuan 6 pompa tersebut akan diserahkan kepada warga Jogoyudan yang tinggal di RW 7, 8, 10, 11, 12 dan 13. "Para warga sendiri yang meminta bantuan pompa dan saya menyanggupinya," tambah
Hanafi yang juga menjabat ketua Yayasan Ghibar Nusantara.
Para warga Jogoyugan sendiri mengaku senang dengan adanya bantuan ini. Mereka berharap pompa yang baru saja diberikan bisa menjawab keluhan mereka.
Sebelumnya, para warga mengeluhkan buntunya saluran air limbah membuat mereka mulai terserang penyakit gatal-gatal dan tercium bau yang tidak sedap. Tak hanya itu, sebuah sumur Masjid yang berada dekat di Kali Code juga tercemar airnya.
"Nggak cuma gatal dan bau Mbak, sumur masjid warga juga tercemar gara-gara
saluran air limbah buntu," tukas Heru, salah seorang warga Jogoyugan RW 12
seperti ditemui detikcom, di bantaran Kali Code Jogoyugan,
Gondokusuman, Yogyakarta.