Senayan - Partai Amanat Nasional (PAN) menuding di balik penjualan saham PT Krakatau Steel ada keterlibatan oknum pemerintahan. Namun siapa saja oknum tersebut belum bisa diungkapkan ke publik.
"Pokoknya oknum-oknum pemerintahan lah," ujar Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Dradjad Hari Wibowo di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (4/11).
Selain itu, mantan anggota Komisi XI DPR ini juga mengungkapkan adanya keterlibatan elite politik. Tetapi, lagi-lagi Dradjad yang juga seorang ekonom ini enggan menyebutkan siapa elite politik tersebut yang dimaksud.
"Kalau yang saya peroleh sekarang tampaknya mereka main sendiri-sendiri. Ini masalah penjatahan, tampaknya bukan sesuatu yang sifatnya sistematis dan terorganisir, kalau terorganisir antarmereka akan kelihatan itu di pemesanannya," ujarnya.
Menurutnya, initial public offering (IPO) PT KS ini masih bisa dibatalkan. Hanya saja, lanjutnya, memang ada beberapa konsekuensi yang harus ditanggung.
Dia menambahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sebenarnya tanpa diminta memiliki kewenangan untuk melakukan investigasi di balik persoalan yang terjadi. "Dia (KPK) bisa menurunkan pekerjanya untuk langsung melakukan investigasi," ucapnya.