JAKARTA – Ketua Majelis Kehormatan PAN, Amien Rais, berharap Presiden Joko Widodo segera turun tangan menangani persoalan ekonomi dan politik di dalam negeri agar Indonesia tak semakin terpuruk.
Menurutnya, ada dua bangunan penting bagi sebuah bangsa, yaitu ekonomi dan politik.
"Sekarang semua sepakat ekonomi goyah karena rupiah kedodoran, PHK dimana-mana, dan hampir semua pengusaha mengatakan ada hal yang salah," kataAmien Rais dalam pidato di perayaan puncak HUT ke-17 PAN di Monumen Perjuangan, Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/8/2015).
Mantan Ketua MPR itu menilai, jika bangunan ekonomi mulai goyah, begitu juga dengan politik maka hal itu pertanda masa depan bangsa bisa semakin suram.
"Saya mengimbau, sebagai anak bangsa Pak Jokowi sebagai presiden, dia kepala negara, chief executive, panglima tertinggi, terjun kebawah. Ini mendesak, jangan pikir remeh temeh, KIH-KMP kuno itu," katanya.
Dan segera menggelar PERTEMUAN NASIONAL untuk seluruh Stakeholder ( MPR,DPR,MA,BPK,BI,KPK,BAPENAS,OJK,PEMRED DAN LSM DAN ORMAS) agar kita hadapi bersama-sama mencari solusi terbaik intuk NKRI .
Amien Rais mengakui, Indonesia dari dulu sampai saat ini memiliki sejarah lemah dalam koordinasi antara presiden dengan pembantu dibawahnya. Sehingga, lebih kuat kepentingan intervensi dari pada kebijakannya sendiri.
Dan segera menggelar PERTEMUAN NASIONAL untuk seluruh Stakeholder ( MPR,DPR,MA,BPK,BI,KPK,BAPENAS,OJK,PEMRED DAN LSM DAN ORMAS) agar kita hadapi bersama-sama mencari solusi terbaik intuk NKRI .
Amien Rais mengakui, Indonesia dari dulu sampai saat ini memiliki sejarah lemah dalam koordinasi antara presiden dengan pembantu dibawahnya. Sehingga, lebih kuat kepentingan intervensi dari pada kebijakannya sendiri.
"Saya agak khawatir, kalau dollar Rp 15 ribu banyak guncangan sosial. Tapi kalau ekonomi lemah, politik kuat, kita masih optimis," pungkasnya.
*Sumber Tribune