"Saya
kira semua orang tahu tiba-tiba kita terjun bebas dari pohon. Ini bisa
colaps, ini situasi paling buruk. Kalau orang jatuh dari tempat tidur
paling luka dengkul saja, tapi kalau seperti ini, kami bisa colaps,"
kata Max kepada Okezone, Senin (4/2/2013).
Menurut Max, situasi
gawat darurat di tubuh partai juga dirasakan pengurus di tingkat daerah.
Sejak semalam, Max mengaku sibuk menjelaskan situasi terkini Partai
Demokrat ke kader di daerah.
"Dari tadi malam, saya ada 30 kali
terima telefon dari daerah. Mereka menanyakan bagaimana situasinya
sekarang. Sampai pagi ini saya masih terima telefon," ujarnya.
Seperti
diberitakan, survei SMRC melansir suara Demokrat jauh di bawah Partai
Golkar. Bila Pemilu dilakukan sekarang, menurut hasil sirvei tersebut,
Partai Golkar menjadi pemenang dengan dukungan 21,3 persen responden.
Disusul, PDIP 18,2 persen, Partai Demokrat 8,3 persen, Partai Gerindra
7,2 persen, dan PKB 5,6 persen.
Sedangkan partai baru yakni Partai
NasDem memperoleh 5,2 persen, PPP 4,1 persen, PKS 2,7 persen, PAN 1,5
persen, serta partai lain 3,1 persen. Sedangkan 21,4 persen belum
menentukan pilihan.
Kata Max, situasi ini harus disikapi secara
cepat dan tegas. Apa yang disampikan anggota Dewan Kehormatan Partai
Demokrat, Jero Wacik dan Syarif Hasan, adalah hal positif untuk
menyelematkan partai.
"Kami tidak tinggal diam untuk mengembalikan pamor partai ini," pungkasnya.