KADER PARTAI AMANAT NASIONAL UTAMA ANGKATAN KE IV 2004   

Sabtu, Desember 25, 2010

Para Politisi Kesiangan Diminta Tak Ganggu Timnas

Sabtu, 25/12/2010 03:15 WIB- detikNews
Jakarta - Prestasi Timnas Sepakbola Indonesia hingga mencapai final piala AFF layak diacungi jempol. Namun yang perlu disayangkan adalah ulah beberapa politisi yang mulai mempolitisir timnas untuk kepentingan politiknya yang terselubung.

"Ini justru sangat memprihatinkan. Sebab kegiatan olah raga mulai dicampuradukan dengan kepentingan politik. Misalnya ada yang tiba-tiba merasa dirinya sebagai orang paling berjasa untuk Timnas, pokoknya mulai ramai pahlawan kesiangan," ujar anggota Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, dalam keterangan pers pada detikcom, Jumat (24/12/2010).

Didi menyayangkan hal ini karena justru membuat Timnas terombang-ambing dalam kepentingan politik. Dia meminta jangan menyeret timnas kesana kemari, karena akan sangat merugikan bagi Timnas. 

"Kasihan mereka bisa kelelahan dengan kegiatan yang sama sekali tidak relevan dengan sepak bola," kritiknya.

Didi pun mengecam adanya wacana untuk mendepak pelatih Timnas Riedl. Kabarnya Riedl akan didepak karena selalu menolak segala kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan sepak bola.

"Kenapa politisi mencampuri urusan olahraga. Inilah yang menyebabkan tidak sehatnya dunia persepakbolaan negeri ini," kecam politisi Demokrat ini.

Didi mengaku kecewa dengan fenomena ini. Dia menyayangkan gangguan yang tidak perlu terhadap Timnas. "Sekali lagi, kalau mau memberi hadiah dan membantu ya silahkan tapi jangan manfaatkan timnas untuk kepentingan politik," tutup dia.

(rdf/rdf)