KADER PARTAI AMANAT NASIONAL UTAMA ANGKATAN KE IV 2004   

Senin, November 01, 2010

Rupiah disisi Makro Ekonomi 2011

Pengamat: Level Rupiah di Asumsi Makro 2011 Harus Lebih Kuat

Market Review / Ekonomi - / Senin, 1 November 2010 10:06 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Sejumlah pengamat ekonomi mengaku pesimistis dengan nilai tukar rupiah dalam asumsi makro 2011 yang telah ditetapkan pemerintah dan Badan Anggaran DPR. Rupiah ditetapkan di level Rp9.250. Menurut pengamat ekonomi, rupiah seharusnya berada di level lebih kuat, yakni Rp8.750 per dolar AS.

Menurut Fauzi Ichsan, pengamat ekonomi Standard Chartered Bank, nilai Rp8.750 didasarkan akan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan lebih cepat tumbuh di tahun 2011 akibat adanya pembangunan infrastruktur. Sedangkan inflasi diprediksi berada di level 6 persen, lebih tinggi dari prediksi pemerintah sebesar 5,3 persen.

Posisi inflasi itu, selain akibat peningkatan pertumbuhan ekonomi, juga diiringi dengan tingginya harga komoditas dunia yang secara otomatis meningkatkan inflasi. Fauzi juga menambahkan kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia bergantung pada pembangungan infrastuktur yang memadai, sehingga bisa memangkas biaya ekonomi tinggi dan memberikan stimulus bagi investor untuk ber-investasi.(DSY)