KADER PARTAI AMANAT NASIONAL UTAMA ANGKATAN KE IV 2004   

Sabtu, November 25, 2017

Hari Lahir Ibu Ku ...Yang Telah Tiada 25-11-1935

~ Puisi Doa Untuk Ibu Yang Telah Tiada, Meninggal ~
Tak kuasa ku menahan semua ini
Tak percaya untuk ku melihat ini
Apakah benar itu dirimu ibu
Terdiam membisu tanpa bersua
Terbaring ditengah-tengah kerumunan
Lantunan ayat-ayat Allah terdengar
Mengiringi sedihnya hati ini
Kau hanya diam tak bergerak
Menangis,, itulah yang ku bisa
Berontak tak kan mengubah semua
Ikhlaslah yang harus ku pelajari
Karena itu bisa membuatmu tenang
~~
Tak terbiasa aku hidup tanpamuSepi rasanya dunia ini tanpa hadirmu
Termenung sendiri mengingat canda tawamu
Mengingat semua keluh kesahmu

Tak ada kata lain selain rindu untukmu
Merindumu adalah makanan sehari-hariku
Menangis kala ku ingat senyum manis mu
Sedih rasanya hati ini mengingat tingkah lakuku
Disini aku kan selalu berdoa untukmu
Berdoa supaya engkau ada disisinya
Ditempat yang paling indah disana
Selalu akan ku doakan yang terbaik
Ku mencintaimu ibu
Selalu mencintaimu
Tersimpan kokoh dalam hati
Tak akan pernah terganti
*Tepat hari ini hari lahirnya ibuku .....yang telah tiada meninggalkan kami semua semoga engkau tenang disana....dilapangkan kuburnya....diampuni segala dosa2nya ...dan diterima dalam surgamu ya Allah...
*Suma Illa arwahi ruhi....h.siti mariyani saiulillahi lahum al-fatihah............

Jumat, Juni 09, 2017

Amien Rais Terseret Kasus Alkes, Warga Muhammadiyah: Jangan Bangunkan Macan Tidur

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh MuhammadiyahAzrul Tanjung menilai ada unsur kesengajaan dari aparat penegak hukum untuk mengaitkan Amien Rais dalam kasus korupsi alkes. Tujuannya jelas untuk meruntuhkan kredibilitas Amien yang merupakan tokoh di Muhammadiyah.
"Kasus ini sepertinya sengaja diadakan untuk membunuh karakter Pak Amien. Pak Amien itu adalah salah tokoh penting di Muhammadiyah, beliau juga tokoh reformis yang sangat disegani warga Muhammadiyah," kata Azrul yang‎ menjabat Sekretaris Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah kepada JPNN, Kamis (8/6).
Warga Muhammadiyah, lanjutnya, menilai aparat hukum telah melakukan kriminalisasi terhadap Amien. Apalagi Amien seringkali melakukan protes terhadap pemerintah, terlebih saat kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bergulir.
"Protes Pak Amien kepada Ahok kan sesuai fakta. Kasus Ahok terang benderang, tidak seperti kasus Pak Amien yang gelap dipaksa untuk terang," ucapnya.
Kriminalisasi terhadap Amien, lanjut Azrul, sudah melukai jutaan warga Muhammadiyah. Selama ini Muhammadiyah sudah memberikan kontribusi besar bagi bangsa. Muhammadiyahjuga sudah menyatakan mendukung pemerintahan Joko Widodo hingga selesai.
"Jadi kurang apalagi kontribusi Muhammadiyahkepada bangsa ini, kok kami diusik karena salah satu tokoh kami protes terhadap kasus Ahok. Kami mengimbau kepada aparat penegak hukum untuk bersikap profesional, jangan mencari-cari kasus untuk menjerat ulama dan tokoh Islam. Ingat, jangan membangunkan macan yang lagi tidur," pungkasnya. (esy/jpnn)